Halaman

Rabu, 27 April 2011

Stardock Fences Mempercantik Desktop PC


free software stardock fences Free Software Stardock Fences Mempercantik Desktop PC adalah topik kita kali ini. Masalah yang paling real dalah bahwa hampir setiap orang bekerja dengan komputer setiap hari. Tidak rahu cara terbaik menggunakan komputer sering mengacaukan desktop dan membuatnya tampak berantakan.


Dan begitu sering Anda bahkan tidak dapat menemukan sesuatu yang seharusnya mudah untuk ditemukan karena Anda meletakkannya di desktop dengan yang terlalu ramai. Saya sudah berada dalam situasi yang begitu sering! Dan tidak peduli seberapa keras saya mencoba untuk menghapus file sampah dari desktop saya, selalu bertambah lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Tapi baru-baru ini, saya menemukan sebuah perangkat lunak, yang benar-benar dapat membantu Anda mengatasi kekacauan bahkan mempercantik tampilan desktop Anda. Saya tidak berbicara tentang menghapus ikon yang tidak perlu dari desktop meskipun akan lebih baik jika Anda benar-benar bisa melakukannya … tapi kita semua tahu alasan menempatkan sesuatu di desktop.
Software Stardock Fences
Free Software Stardock Fences Mempercantik Desktop PC
Software untuk mengatur desktop ini akan membuat tumpukan ikon menjadi terlihat rapi, terorganisir dan Anda selalu dapat menemukan apa yang Anda butuhkan, dan menemukannya dengan cukup cepat. Stardock Fences merupakan program komputer terbaik, memungkinkan Anda untuk menggambar label, area berbayang pada desktop Anda, yang menjadi wadah bergerak dan resizable ikon desktop Anda. Kelompok-kelompok ini dapat membantu membuat organisasi dan konsistensi desktop komputer Anda, memecahkan “kesan berantakan ” yang begitu banyak.
Berikut adalah cara Stardock Fences bekerja:
Stardock Fences memungkinkan Anda untuk membuat ” fence” pada desktop Anda bahwa Anda dapat menempatkan ikon untuk masuk, dapat memberi label sesuai yang Anda inginkan, dan memindahkan/mengubah ukurannya di mana saja pada desktop. Pra- layout membantu mempercepat proses belajar bagi pengguna baru.
Fences juga membantu Anda akhirnya menghargai wallpaper Anda yang selama ini bersembunyi di balik semua kekacauan itu desktop. Selain fitur-fitur pengorganisasian, Fences menawarkan sebuah cara cepat menyembunyikan fitur. Fences bekerja seperti ini: Double klik desktop Anda, dan semua ikon Anda akan lenyap. Double klik lagi, dan mereka akan kembali seperti sebelumnya.
Silahkan UNDUH DISINI, dan karena proses instalasinya sangat mudah maka tidak saya sertakan. Free Software Stardock Fences layak untuk ada coba.
READ MORE - Stardock Fences Mempercantik Desktop PC

Senin, 25 April 2011

Struktur Sistem Operasi

Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut: Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage. Managemen Sistem I/O. Managemen Berkas. Sistem Proteksi. Jaringan. Command-Intepreter system. Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti: Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
Menunda atau melanjutkan proses.
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.

Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori.
Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary storage.
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
specify the controls to be imposed.
provide a means of enforcement.

Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
Computation speed-up.
Increased data availability.
Enhanced reliability.

Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

Layanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).

System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi
Melalui registers (sumber daya di CPU).
Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.

Mesin Virtual
Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.

Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.

Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
Mekanisme dan Kebijaksanaan:
Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.

System Generation (SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

Download Artikel berkaitan ; SO1, SO2, SO3
READ MORE - Struktur Sistem Operasi

Protokol OSI


Semua ilmu jaringan komputer berawal dari Arsitektur Protokol OSI. Lalu apakah OSI itu sendiri sehingga merupakan basic tentang ilmu jaringan komputer?
OSI (Open System Interconnection) merupakan suatu system yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Open sistem sendiri merupakan suatu sistem yang terbuka sehingga memungkinkan terjadinya hubungan dengan sistem lainnya. OSI ini dikembangkan oleh ISO (International Standarization Organization) pada tahun 1984.
Dengan adanya Protokol OSI ini, merupakan solusi untuk standarisasi kompabilitas jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar teknologi yang berbeda. OSI secara garis besar menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
"Sehingga dapat kita simpulkan OSI ialah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer dapat bertukar informasi melalui sebuah media jaringan."

Lapisan-Lapisan Dalam Model OSI

Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Fungsi dari ketujuh layer tersebut adalah:

1. Physical Layer
Layer physical ini adalah layer yang paling sederhana, dan berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar device. Data biner akan dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan. Dapat kita katakan layer ini berhubungan erat dengan kabel dan konektornya. Hardware yang berhubungan dengan layer ini ialah Kabel UTP (RJ45, RJ48), transceiver dan konektor.

2. Data Link Layer
Lapisan ini akan memeriksa keadaan data, apakah terjadi kesalahan di dalamnya atau tidak, dan akan mentransformasikan data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Pada layer ini, data input akan dipecah-pecah menjadi sejumlah data frame, yang dapat mencapai ratusan atau ribuan byte, dan akan mentransmisikan frame tersebut secara berurutan. Dalam layer ini pula, termasuk pengalamatan data dari dan ke mana data akan di tuju. Perangkat yang berperan dalam layer ini antara lain, Ethernet, HUB dan switches.

3. Network Layer
Dalam proses selanjutnya, data akan melewati network layer. Pada proses ini, network layer berperan untuk meneruskan data (routing) sesuai pengalamatan yang telah dilakukan pada data link. Pada proses ini, juga akan diberikan penjaluran protocol pada data, sehingga data memiliki alamat tujuan yang jelas. IP (Internet Protocol) biasanya digunakan dalam tugas ini. Network layer juga berfungsi untuk mengendalikan data yang melewati jaringan, sehingga akan mengurangi tingkat kegagalan data di tengah jalan. Router merupakan hardware yang berperan dalam network layer ini.

4. Transport Layer
Fungsi utama dari transport layer ialah menerima data dari session layer, dan meneruskannya ke network layer dan akan menjamin bahwa semua potongan-potongan data tersebut dapat tiba di sisi lain dengan benar. Model pengiriman data pada transport layer dengan membangun jalur antara pengirim dan penerima, mengirim paket data lewat jalut yang telah di bangun, dan memutuskan hubungan jalur yang tidak dipakai lagi. Pada transport layer, akan ditentukan protocol apakah yang akan digunakan dalam pengiriman data tersebut. Protocol yang dapat digunakan antara lain TCP (Transmision Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protokol).

5. Session Layer
Layer yang mendefinisikan bagaimana membuka, mengatur, dan menutup sebuah session antar aplikasi-aplikasi. Sehingga data pada session layer, akan dikontrol secara penuh, kapan conversation akan dibuka, pertukaran data/pengiriman data, dan menutup conversation tersebut. Beberapa protocol yang berperan dalam layer ini, NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk, NFS, dll.

6. Presentation Layer
Setelah data melewati proses pada bagian session layer, data akan memasuki presentation layer, dan di periksa susunan datanya. Kemudian dalam layer ini akan terjadi proses translasi dari berbagai syintax yang ada, sehingga dapat dimengeri oleh penerima. Kompresi data dan juga enkripsi pada data akan di tangani dalam layer ini

 7. Application Layer
Merupakan layer terkahir dalam perjalanan data, sehingga data dapat dipahami oleh user dengan aplikasi-aplikasi networking yang bersangkutan dengan jaringan. Sebagai contoh, kita membuka Telnet session ke suatu server, browsing dengan web browser, menjalankan FTP, SSH, atau chatting.
READ MORE - Protokol OSI

Mengenal Protokol TCP/IP

Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet.
Sejarah TCP/IP
            Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol  yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja  dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang  setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP  dengan sistem operasi  UNIX.  Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD). 
Istilah-istilah didalam Internet Protocol
             Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP, yaitu diantaranya :
Host atau end-system, Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP  untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node, adalah istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.
Router, adalah suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih.  Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.   
Overview TCP/IP
            Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, TCP/IP juga dikembangkan oleh Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk menghubungkan beberapa jaringan yang  didesain oleh berbagai vendor untuk menjadi sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil karena hanya menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer, electronic mail, remote logon.       Beberapa komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan TCP/IP (bersamaan dengan protokol lain) dalam suatu  LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing  dari departmen ke network enterprise, kemudian ke jaringan regional  dan akhirnya ke global internet. Hal ini dapat menjadikan jaringan komunikasi dapat  rusak, sehingga untuk mengatasinya maka kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada node atau saluran telepon yang gagal.  Hasil rancangan ini memungkinkan untuk membangun jaringan yang sangat besar  dengan pengaturan pusat yang sedikit. Karena adanya perbaikan otomatis maka masalah dalam jaringan  tidak  diperiksa dan tak diperbaiki untuk waktu yang lama.
Seperti halnya protokol  komunikasi yang lain, maka  TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
Þ IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket  data berdasarkan  4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities  menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya  untuk departemen. IP bekerja pada  mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
Þ  TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian  melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Þ  Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Bebrapa hal penting didalam TCP/IP
1.      Jaringan Peminta Terendah  (Network of Lowest Bidders)
IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN dengan user yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan antara LAN dengan dunia luar.
Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada  LAN. Dengan bertambahnya kecepatan mikroprossesor, fiber optics, dan saluran telepon digital maka telah menciptakan beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah  network of  networks yang cocok dengan penggunaan teknologi sekarang ini.  Data TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengan  sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat terhubung  pada TV kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang  berhubungan pada salah satu jaringan tersebut   dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui gateways yang disediakan vendor jaringan .
2.      Masalah Pengalamatan
Dalam sebuah jaringan SNA , setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat jaringan  masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell IPX  mempunyai rancangan untuk membuat nomor untuk setiap jaringan lokal dan untuk setiap workstation yang terhubung ke jaringan.
Pada bagian utama  pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor  desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes  dengan periode. Sebagai contoh misalnya 130.132.59.234.
Sebuah organisasi dimulai dengan mengirimkan electronic mail ke Hostmaster@INTERNIC.NET meminta untuk pembuatan nomor jaringan. Hal ini dimungkinkan bagi hampir setiap orang untuk  memperoleh nomor untuk jaringan "small class C" dengan 3 bytes pertama meyatakan jaringan dan byte terakhir menyatakan individual komputer. Organisasi yang lebih besar dapat memperoleh jaringan "Class B" dengan 2 bytes pertama menyatakan jaringan dan 2 bytes terakhir menyatakan menyatakan masing-masing workstation sampai mencapai 64.000 individual workstation. Contoh  Jaringan Class B Yale adalah 130.132, jadi semua komputer dengan IP address 130.132.*.* adalah dihubungkan melalui Yale.
Kemudian organisasi berhubungan dengan intenet melalui satu dari beberapa jaringan regional  atau  jaringan khusus.  vendor jaringan diberi nomor pelanggan networks dan ditambahkan ke dalam  konfigurasi routing dalam masing-masing mesin. 
Tidak ada rumus matematika yang mengubah nomor 192.35.91 atau 130.132 menjadi "Yale University" atau "New Haven". Mesin-mesin yang mengatur jaringan regional yang besar  atau  routers Internet pusat dapat menentukan lokasi jaringan-jaringan tersebut dengan mencari setiap nomor jaringan tersebut dalam tabel. Diperkirakan ada ribuan jaringan class B dan jutaan jaringan class C. Pelanggan yang terhubung dengan Internet, bahkan perusahaan besar seperti IBM tidak perlu untuk memelihara informasi pada jaringan-jatingan yang lain. Mereka mengirim semua eksternal data ke regional carrier yang mereka langgan, dan regional carrier mengamati dan memelihara tabel dan melakukan  routing  yang tepat.
3. Subnets
Meskipun pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel jaringan atau menyediakan eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan jaringan class B dapat diatur secara internal sehingga lebih kecil dan versi organisasi jaringan yang lebih sederhana. Biasanya membagi dua byte  internal assignment menjadi satu byte nomor departmen dan satu byte Workstation ID.
Enterprise network dibangun dengan menggunakan TCP/IP router box secara komersial. setiap router mempunyai tabel dengan 255 masukan  untuk  mengubah satu byte nomor departmen menjadi pilihan tujuan ethernet  yang terhubung ke salah satu router. Misalnya, pesan ke 130.132.59.234 melalui jaringan regional National dan New  England  berdasarkan bagian nomor 130.132. Tiba di Yale, 59 department ID memilih ethernet connector .  234 memilih workstation tertentu  pada LAN. Jaringan Yale harus diupdate sebagai ethernet baru dan departemen ditambahkan, tapi tidak dipengaruhi oleh perubahan dari luar atau perpindahan mesin dalam departemen.
4. Jalur-jalur tak tentu
 Setiap kali sebuah pesan tiba pada sebuah IP router,  maka router akan  membuat keputusan  ke mana berikutnya pesan tersebut akan dikirimkan. Ada konsep satu waktu tertentu  dengan preselected  path untuk semua traffic. Misalkan sebuah perusahaan dengan fasilitas di New York, Los Angles, Chicago dan Atlanta.  Dapat dibuat jaringan dari empat jalur telepon  membentuk sebuah loop (NY ke Chicago ke LA ke Atlanta ke NY). Sebuah pesan tiba di router NY dapat pergi ke LA melalui Chicago atau melalui Atlanta. jawaban  dapat kembali ke jalan lain.
Bagaimana sebuah router dapat membuat keputusan antara router dengan router? tidak ada jawaban yang benar. Traffic dapat dipetakan dengan algoritma "clockwise" (pergi ke NY ke Atlanta, LA ke chicago). Router dapat menentukan, mengirimkan pesan ke Atlanta kemudian selanjutnya ke ke Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola traffic dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk.
Jika satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap mencapai tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari NY ke Chicago, data dapat dikirim dari NY ke Atlanta  ke LA  ke Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut meskipun dengan kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.      
5. Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem)
Jika ada error terjadi, maka dilaporkan ke network authorities. Error tersebut harus dibenarkan atau diperbaiki. IP, didesain untuk dapat tahan dan kuat. Kehilangan node atau jalur adalah hal  biasa, tetapi jaringan harus tetap jalan. Jadi IP secara otomatis  menkonfigurasi ulang dirinya sendiri bila terjadi sesuatu yang salah. Jika banyak redundancy  yang dibangun ke dalam sistem maka komuniksi tetap berlangsung dan terjaga. TCP dirancang untuk memulihkan node atau saluran yang gagal dimana propagasi routing table berubah untuk semua node router. Karena proses updating memerlukan waktu yang lama , TCP agak lambat untuk menginisiasi  pemulihan
6. Mengenai Nomor IP
Setiap perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet harus mempunyai level intermediet network. beberapa router  mungkin dikonfigurasi untuk berhubungan dengan bebarapa department LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan dengan koneksi tunggal ke jaringan provider regional.
Jadi, pemakai akhir  dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu jaringan regional . Tiga bagian informasi dibutuhkan :
Þ  IP address dibuat pada PC
Þ  Bagian dari IP address (subnet mask) yang membedakan mesin lain dalam LAN      yang sama (pesan dapat dikirim secara langsung ) dengan mesin-mesin di departemen lain atao dimanapun di seluruh dunia ( yang dikirimkan ke router mesin)
Þ  IP address dari router mesin yang menghubungkan LAN tersebut dengan dunia luar.
7.  Susunan TCP/IP protocol
Internet pada mulanya didesain dengan dua kriteria utama. Dua kriteria ini mempengaruhi dan membentuk hardware dan software yang digunakan sekarang. Kriteria  tersebut : Jaringan harus melakukan  komunikasi antara para peneliti di belahan dunia yang berbeda, memungkinkan meraka dapat berbagi dan berkomunikasi mengenai penelitian mereka satu sama lain. Sayangnya, riset memerlukan berbagai komputer dari beragam platform dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk keperluan keilmuan. Maka untuk itu diperlukan protocol suite untuk dapat berhubungan dengan berbagai platforms hardware yang berbeda dan bahkan sistem jaringan yang berbeda. Lebih jauh lagi, network harus merupakan jaringan komunikasi yang kuat yang mempunyai kemampuan dapat bertahan dari serangan nuklir. Rancangan ini memebawa ke arah desentralisasi jaringan yang terdiri dari jaringan yang terpisah, lebih kecil, jaringan yang diisolasi yang mempunyai kemampuan otomatis bila diperlukan.
Layer menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan kemampuan menggunakan kembali dan kebebasan platform. Layer-layer tersebut dimaksudkan untuk benar-benar terpisah dari satu sama lain dan juga independen. Layer tersebut tidak mengandalkan informasi detail dari layer yang lain. Arsitektur rancangan ini membuat lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau dikembangkan tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport, Internetwork, dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di bawah ini :
Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum  diperiksa oleh mesin penerima  untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
 Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur network.


READ MORE - Mengenal Protokol TCP/IP

Minggu, 24 April 2011

Naruto Manga Chapter 536 Bahasa Indonesia

Naruto Manga Chapter 536 Bahasa Indonesia - Assalamu ‘alaikum! Chapter terbaru naruto, naruto 536 bahasa indonesia telah terbit!

Silahkan berikan komentar sebelum dan sesudah membaca chapter ini!

Link Terkait
  1. Naruto Shippuden 536 Indonesia
READ MORE - Naruto Manga Chapter 536 Bahasa Indonesia

Watch & Download Film Naruto Shippuden 208

 Naruto Shippuden 208, Madara bertemu dengan Danzo,,,,,,Apa yg terjadi ?


Part 1
 

Part 2














Atau Download disini : 208 part 1 , 208 part 2
READ MORE - Watch & Download Film Naruto Shippuden 208

Jumat, 22 April 2011

Tahukah Anda Apa Makna MHz Dunia Komputer



Apa itu MHz? MHz adalah bentuk singkat dari kata megahertz. Sangat penting untuk memahami makna hertz untuk memahami MHz. Istilah hertz ini adalah diambil dari nama Heinrich Rudolf Hertz, yang memberikan kontribusi signifikan untuk mempelajari elektromagnetisme. Unit dalam International System of Units harus selalu dikapitalisasi jika itu merujuk pada nama setelah seseorang. Ketika disebutkan penuh, kata tidak boleh dikapitalisasi. Itulah mengapa singkatan Hz atau MHz jika ditulis penuh menjadi hertz atau megahertz.
Hertz dapat digunakan dalam bentuk tunggal atau jamak. Ini menunjukkan ukuran frekuensi yang untuk menghitung jumlah siklus yang diselesaikan dalam satu detik, dengan satu hertz setara satu siklus per detik. Bahkan, sebelum penggunaan hertz, pengukuran sebenarnya disebut “siklus per detik” atau cps dan dipanggil megacycles yang setara dengan MHz.
Satu MHz menunjukkan satu juta hertz atau satu juta siklus per detik. Hal ini juga sama 1000 kilohertz atau KHz, yang sering digunakan untuk menggambarkan ukuran bandwidth. Suara, cahaya, frekuensi radio, dan radiasi elektromagnetik juga dapat diukur dalam hertz. Sound umumnya berkisar sampai puluhan ribu hertz, sedangkan getaran fisik biasanya diukur dalam MHz. Frekuensi radio umumnya dalam rentang yang lebih tinggi dan berbagai jenis cahaya dan sinar seperti sinar gamma diukur dalam rentang yang lebih tinggi dan sering digambarkan dengan istilah lain seperti panjang gelombang.
MHz dalam dunia komputer umumnya digunakan untuk menggambarkan pengukuran kecepatan CPU atau unit pengolah pusat dalam komputer. Setiap fungsi dari komputer melibatkan instruksi yang harus diproses oleh CPU. Setiap instruksi tersebut melibatkan sejumlah siklus per detik. Jumlah instruksi yang dapat diselesaikan dalam satu detik disebut clock speed.
MHz juga dapat digunakan untuk mengukur kecepatan clock atau jumlah siklus per detik untuk komponen lain seperti kartu video. Bahkan juga penting untuk memiliki kartu video tambahan jika Anda ingin main game, fotografi digital, atau jika Anda membuat grafik sendiri, sehingga menggunakan sejumlah besar grafis tidak memperlambat CPU Anda. Jelas, jumlah yang lebih tinggi MHz akan lebih baik dalam kecepatan serta kinerja yang lebih baik untuk kedua jenis komponen.
READ MORE - Tahukah Anda Apa Makna MHz Dunia Komputer

Apakah Bedanya 3G dengan 4G


Apakah Bedanya 3G dengan 4G ? Itulah pertanyaan seorang teman yang request posting. Dalam dunia teknologi ada satu hal yang selalu pasti “perubahan”. Ada banyak cara yang terjadi, dan tidak harus selalu menjadi lebih baik. Secara umum, teknologi baru harus memenuhi standar beli masyarakat yang akan membandingkannya dengan teknologi sebelumnya. Dengan munculnya 4G, yang menggantikan sistem jaringan komunikasi 3G, keputusan masih bergulat pada pengguna Smartphone di seluruh dunia. 
Di sini, kita akan membahas perbedaan dan kemampuan dari sistem generasi berikutnya. Dasar jaringan 3G didirikan untuk mengikuti pedoman awal yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU). Demikian pula, jaringan 4G yang konon menggunakan pedoman referensi yang sama juga, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan antara keduanya.
Pertama, meskipun sebagian besar versi mencoba menggunakan semua petunjuk dari International Telecommunication Union (ITU)yang mungkin dapat memenuhi teknologi baru ini, namun tidak benar-benar ada pedoman resmi diterima untuk jaringan 4G. Itu berarti bahwa fitur yang kita bahas masih sebagian besar pada spesifikasi terhadap berbagai penyedia layanan.
Dalam hal kualitas pemahaman panggilan dan kecepatan transfer data, ada beberapa fitur dasar hadir yang masing-masing harus dipertimbangkan. Ini termasuk band frekuensi, bandwidth, data rate, akses, FEC, switching dan kecepatan puncak. Sekilas tentang kecepatan akses internet, ada kesamaan yang mengejutkan dan keterbatasan pada jaringan 4G dibandingkan dengan 3G yang.
Inilah perbedaan 3g dengan 4g
  1. Pita frekuensi untuk 3G adalah 1,8-2,5 GHz, sedangkan 4G menawarkan 2 sampai 8 GHz.
  2. bandwidth
  3. 3G Datang dengan di 5-20 MHz, dan 2-8 MHz untuk 4G.
  4. Data rate untuk 4G adalah 20 Mbps atau lebih, dan hanya sampai 2 Mbps untuk 3G
  5. 4G memiliki akses multiple carrier (CDMA atau OFDM), sedangkan 3G hanya terbatas Wideband CDMA.
  6. FEC 3G menggunakan kode turbo, dan 4G memanfaatkan kode terkonsentrasi.
  7. Switch untuk 3G menggunakan Circuit / Packet, dan 4G hanya menggunakan Packet kecepatan atas keseluruhan untuk 3G = 200 km / jam, dan adalah sama untuk 4G
Teknologi 3G menggunakan kombinasi dari desain sirkuit dan desain paket. Pada versi tertua, desain sirkuit mampu memegang koneksi untuk jangka waktu jauh lebih lama. Untuk panggilan sederhana tidak ada masalah, namun penggunaan Internet memerlukan implementasi dari rancangan paket. Bahkan, pilihan paket sangat penting bagi penggunaan internet pada setiap style telepon.
Karena teknologi 3G membuat penggunaan kedua, makas sangat bermanfaat bagi pelanggan dengan memiliki paket panggilan tercepat walaupun sedang men-download data. Dalam nasib generasi terakhir, jaringan 4G fokus pada desain paket hanya secara substansial meningkatkan teknologi data transfer, tetapi tidak mampu menawarkan tingkat kualitas layanan yang sama (hal ini masih diperdebatkan oleh beberapa ahli).
Orang Jepang adalah yang pertama memanfaatkan teknologi 4G, ketika salah satu dari operator mereka pertama kali diperkenalkan di tahun 2007. 3G di sisi lain sudah ada sejak tahun 2001. Seperti kemampuan 4G yang terus meningkat, diharapkan bahwa ponsel dan perangkat lain yang dilengkapi dengan teknologi akan dapat men-download dan mengirim data pada kecepatan 5 gigabyte per detik. Itu jauh lebih dekat dengan apa yang kebanyakan orang harapkan dari batas bawah kabel komputer, dan dari 3G apa pun bisa tawarkan.
Aspek lain yang unik dari perangkat 4G adalah dari antena mereka. Sedangkan model generasi yang lebih tua menggunakan antena mart untuk data dalam jumlah besar, maka jumlah antena dan desain juga membatasi kemampuan mereka. Daripada mengandalkan antena hanya satu atau dua, perangkat 4G sering menerapkan beberapa orang yang membantu meningkatkan kecepatan juga.
Intinya, teknologi 4G adalah peningkatan 3G. Tidak bisa dihindari bahwa para peneliti dan pengembang akan menciptakan cara yang lebih cepat, lebih stabil mentransfer data ke dan dari perangkat nirkabel. Tidak ada teknologi yang akan sukses secara pasti, tetapi sebagai alat dengan kemampuan yang mengesankan, mereka akan membutuhkan jaringan yang dapat mentransfer data dalam jumlah besar.
READ MORE - Apakah Bedanya 3G dengan 4G

Sabtu, 09 April 2011

Naruto Manga Chapter 534 Bahasa Indonesia

Naruto Manga Chapter 534 Bahasa Indonesia - Assalamu ‘alaikum! Chapter terbaru naruto, naruto 534 bahasa indonesia telah terbit!

Silahkan berikan komentar sebelum dan sesudah membaca chapter ini!

Link Terkait
  1. Naruto Shippuden 534 Indonesia
READ MORE - Naruto Manga Chapter 534 Bahasa Indonesia

Jumat, 01 April 2011

Naruto Manga Chapter 533 Bahasa Indonesia

Naruto Manga Chapter 533 Bahasa Indonesia - Assalamu ‘alaikum! Chapter terbaru naruto, naruto 533 bahasa indonesia telah terbit!

Silahkan berikan komentar sebelum dan sesudah membaca chapter ini!

Link Terkait
  1. Naruto Shippuden 533 Indonesia
READ MORE - Naruto Manga Chapter 533 Bahasa Indonesia

Watch & Download Film Naruto Shippuden 205

Naruto Shippuden 205 ; Sasuke Mengejar Danzo yg melarikan diri dari pertemuan para Kage. Dan bagaimana sikap para Kage trhadap ancaman dan deklarasi perang dari Pimpinan Akatsuki, Uciha Madara. Jangan lupa beri koment yaaaa.................

Watch 205 part 1
 

Watch 205 part 2

Atau Download disini : 205 part 1 , 205 part 2



READ MORE - Watch & Download Film Naruto Shippuden 205